PANTAI TAMPORA

20.21 0 Comments


       

PANTAI TAMPORA


      
       Pantai Tampora merupakan salah satu wisata bahari di Kabupaten Situbondo yang keberadaannya masih belum dikenal oleh masyarakat luas, oleh karena itu diperlukannya promosi ke masyarakat luar daerah baik melalui dunia maya seperti internet atau media sosial maupun dunia nyata seperti melalui selebaran atau dari mulut kemulut. Pantai ini terletak di Kalianget, Desa Banyuglugur, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dengan titik koordinat 7°43'31"S 113°38'57"E. Pantai Tampora memiliki dua akses jalan yaitu jalur Timur lewat gang sebelah barat masjid dan yang kedua yaitu jalur Barat melalui perbukitan dengan pemandangan pepohonan yang berjajar rapi di sepanjang jalan, namun dengan berjalannya waktu,
kondisi jalan yang awalnya rata, sekarang telah setengah rusak berbatu, transportasi yang bisa digunakan yaitu motor atau berjalan kaki. Pantai ini masih memiliki panorama alam yang indah karena pantai ini  jarang dikunjungi oleh masyarakat luar, hanya sering dikunjungi oleh penduduk sekitar untuk mencari kerang sehingga tidak ada tumpukan sampah plastik di pasir putih pantai, akan tetapi dengan adanya masyarakat yang mencari kerang pada saat laut surut, akibatnya terumbu karang di intertidal sebagian besar telah rusak terinjak ataupun terbalik-balik. Pada saat menjelang pagi maupun sore, pantai Tampora memberikan kelebihan lainnya, yaitu adanya sunrise atau sunset yang sangat indah dengan langit yang berwarna merah dan laut yang membiaskan warna merah dari sinar matahari sore. Hewan laut di pantai ini masih beragam seperti teripang, bintang ular, landak laut, kepiting, ikan-ikan kecil, dan berbagai jenis kerang yang melimpah. Dengan melimpahnya keanekaragaman di pantai Tampora ini maka lokasi ini dijadikan tempat snorcle dan diving yang sangat mengagumkan. Untuk menjaga kelebihan dari pantai Tampora tetap ada maka diperlukan adanya kerjasama dari setiap kalangan, seperti penduduk sekitar, masyarakat luar, organisasi, LPM, dll. Di pantai Tampora juga terdapat wisata religi yaitu adanya petilasan Syeikh Maulana Ishaq yang merupakan salah satu ulama penyebar agama islam di Situbondo yang merupakan ayah dari Raden Paku atau Sunan Giri. Tahun peresmian pantai tersebut tidak ada data yang menunjang.

Rencana pengembangan Kawasan pesisir dan laut didasarkan pada pemanfaatan potensi-potensi daerah pesisir dan laut yang berorientasi pada peningkatan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Kawasan pesisir merupakan pertemuan antara daratan dan lautan, untuk ke arah daratan, kawasan pesisir meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut dan perembesan air asin, sedangkan untuk daerah laut mencakup bagian laut yang masih dipengarui oleh proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan karena kegiatan manusia di darat seperti penggundulan hutan dan pencemaran. Adapun rencana batas pengelolaan wilayah pesisir dan laut ditetapkan sepanjang 4 mil dari pasang tertinggi ke arah laut. 


Langkah pengembangan pantai Tampora misalnya diadakannya pembangunan sektoral, regional, swasta dan masyarakat yang memanfaatkan kawasan pesisir seperti sumberdaya perikanan, lokasi resort, wisata, dan reklamasi kota pantai.
Pendekatan Sektoral adalah di mana seluruh kegiatan ekonomi di dalam wilayah perencanaan dikelompokkan atas sektor-sektor. Selanjutnya setiap sektor dianalisis satu per satu.
1.   Pembangunan sektoral adalah pembangunan sektor-sektor, yang meliputi antara lain ; sektor ekonomi, pertanian, industri, pariwisata, sektor pendidikan dan lain-lain.
2.   Pembangunan sektor tersebut bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3.   Yang mendukung sektor-sektor tersebut adalah akumulasi modal, yang memilki dua peranan penting : yaitu sebagai pembentukan pendapatan, dan modal atau investasi sebagai peningkatan kapasitas produksi.
4.        Pembangunan sektor ekonomi sangat erat kaitannya dengan stabilitas politik.
5.        Keberhasilan pembangunan ekonomi akan menunjang stabilitas politik.
6.        Dalam pendekatan sistem, manajemen pembangunan nasional sangat berkaitan dengan semua sektor atau bidang-bidang lain, seperti sosial budaya dan kamtibmas.
7.    Dalam perekonomian ditemukan unsur-unsur, seperti ketenagakerjaan, SDM, SDA, infrastruktur penunjang ekonomi; seperti transportasi, perbankan (banking ), telekomunikasi, dsb.
By: Winda Lyla Nirwana

Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: